GEMPAR..!! Lelaki Bunuh, Rogol Nenek 65 Tahun & Air Maninya Dijadikan Tangkal Pelaris Rezeki

loading...

Tidak dapat dinafikan bahwa ramai masyarakat Kita yang mengambil jalan pintas untuk menjadi cepat kaya dengan bantuan setan.

“Ngangkung” atau yang lebih dikenali sebagai pesugihan,salah satunya kejadian yang baru brelaku pada 08/2017 kelmarin digunung kapur ,bogor yang melakukan ritual hubungan seks sebagai syarat.

Ritual tersebut terbongkar setelah mayat seorang nenek Sumarminah 65 tahun yang dinyatakan di culik beberapa hari lalu di temukan maut dalam keadaan separuh membusuk di hutan gunung itu.

Dibalik penemuan mayat nenek berkenan terbongkar beberapa misteri ritual pesugihan yang dia lakukan oleh Solehudin lelaki berusia 32 tahun.

Dipercayai suspek Memaksa mangsa untuk melakukan hubungan intim layaknya suami isteri di gunung itu untuk mengeluarkan sperma yang kononya dipercayai sebagai jimat melancarkan rezeki.hal ini di ungkap oleh solehuddin selepas di tangkap oleh pihak polis.

Solehuddin berkata bahwa air mani itu akan di simpan dan dijadikan sebagi jimat.lelaki berkenan berkata dia terpaksa membunuh Sumarminah kerana takut rahasianya di ketahui orang lain dan tertekan akibat hutang dengan mangsa.

Tiga hari kemudian solehuddin mengaku bahwa dia didatangi oleh arwah nenek Sumarminanh di rumahnya”sekitar jam satu malam .

“dia tiba tiba datang kedepan saya Saya hanya terdiam melihat penampakan arwah,ia tidak berlangsung lama kemudian hilang”.katanya pada 10/2017.

Sebelum didatangi arwah mangsa , solehuddin juga sempat mengalami hal aneh. Pada malam pertama usai membunuh dia kedatangan ayam berbulu hitam di rumahnya pada waktu malam.

Berdasarkan Hasil bedah siasat ,didapati tiga luka dibagian kepala mangsa yang dipercayai di pukul menggunakan benda keras seperti batu.

Bagaimana pun Soleh pelaku tunggal penculikan dan pembunuhan terhadap nenek sumarminah di jerat dengan hukuman gantung sampai mati. sesuai dengan Pasal 328, Pasal 333 dan Pasal 340 yakni penyekapan kemudian merampas kemerdekaan orang dan pembunuhan berencana.

loading...